Berita

- 25 Juni 2025 20:04
Bapperida Kabupaten Pati Tanda tangani Kerja Sama dengan UNS dalam Pemanfaatan Limbah Kayu Sebagai Bahan Bakar Tungku untuk Masyarakat Miskin
Lihat DokumenSurakarta, 25 Juni 2025 – Upaya serius dalam mengatasi masalah ketergantungan masyarakat miskin terhadap gas melon 3 kg sekaligus memanfaatkan limbah kayu secara optimal di Kabupaten Pati mulai terwujud. Hari ini, Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Pati secara resmi menjalin kerja sama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) dalam program pemanfaatan limbah kayu sebagai bahan bakar tungku. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini berlangsung di Kampus Pascasarjana UNS, dengan Kepala Bapperida Kabupaten Pati. Bapak Dr. Muhtar, S.I.P., M.M., bertindak sebagai perwakilan dari pihak Bapperida. Sementara itu, dari UNS, kerja sama ini diwakili oleh Dekan Sekolah Pascasarjana UNS, Bapak Prof. Dr. Rer.nat. Sajidan, M.Si. Melalui kerja sama ini, UNS akan memberikan dukungan keilmuan dan teknologi dalam pengembangan tungku berbahan bakar limbah kayu. Tungku-tungku ini didesain secara portabel, memungkinkan untuk diangkat oleh dua orang, sehingga memudahkan distribusi dan penggunaannya di berbagai pelosok Kabupaten Pati. "Kami sangat antusias dengan kerja sama ini. Ini adalah langkah konkret dalam membantu masyarakat miskin di Pati untuk beralih dari ketergantungan gas melon 3 kg yang harganya terus berfluktuasi," ujar Dr. Muhtar, S.I.P., M.M. "Selain itu, program ini juga menjadi solusi cerdas dalam mengelola limbah kayu yang selama ini kurang termanfaatkan secara maksimal." Senada dengan Dr. Muhtar, Prof. Dr. Rer.nat. Sajidan M.Si menyatakan, "UNS berkomitmen untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah. Pemanfaatan limbah kayu sebagai sumber energi alternatif adalah inovasi yang sejalan dengan semangat keberlanjutan dan kemandirian energi." Diharapkan, program ini dapat segera berjalan dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Selain mengurangi beban pengeluaran rumah tangga, inisiatif ini juga diharapkan dapat mendorong kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah dan penggunaan energi terbarukan di Kabupaten Pati.