Berita

- 24 Desember 2024 11:29
Diseminasi Analisis Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) Provinsi Jawa Tengah
Ungaran, 23 Desember 2024 – Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Pati menghadiri dan mengikuti diseminasi Analisis Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) Provinsi Jawa Tengah bertempat di Aula Monumen PKK Jl. Letjend Suprapto, Kabupaten Semarang pada Senin (23/12). Acara dibuka oleh Bpk Edi Wahyono, M.Si. selaku Kepala Bidang Kebijakan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah BRIDA Provinsi Jawa Tengah memberikan sambutan dan pengantar mengenai penyusunan laporan Analisis Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) Provinsi Jawa Tengah. IDSD data tahun 2023 diharapkan menjadi data dasar dalam melakukan riset dan menyusun kebijakan terkait daya saing daerah di Indonesia. Nilai IDSD Provinsi Jawa Tengah data tahun 2023 adalah 3,89. Pengukuran IDSD dilakukan berdasarkan 4 komponen, 12 pilar, 63 indikator level provinsi dan 48 indikator level kabupaten/kota. Pemanfaatan IDSD BRIN data tahun 2022 dalam RPJPD Provinsi Jawa Tengah 2025-2045 yaitu pilar 1: institusi, digunakan sebagai proksi indikator sasaran visi kepemimpinan dan pengaruh dunia internasional; pilar 12: kapabilitas inovasi, digunakan sebagai salah satu indikator pada misi transformasi ekonomi (proksi tingkat penguasaan Iptek). Selanjutnya Dr. Holi Bina Wijaya dan Tim P5 UNDIP menyampaikan paparan tentang pemanfaatan analisis Indeks Daya Saing Daerah untuk rekomendasi kebijakan pembangunan di Jawa Tengah, disampaikan bahwa latar belakang analisis IDSD yaitu sebagai kajian kebijakan untuk optimalisasi program strategis Nasional dan Daerah, lebih tepatnya berkaitan dengan (1) PP Nomor 79 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi pada sistem perwilayahan di Jawa Tengah; (2) pembangunan perwilayahan menjadi konsep dalam Pembangunan nasional melalui dokumen Indonesia Emas 2024; (3) momentum tahun 2024-2025 sebagai tahun penyusunan beberapa dokumen perencanaan. Disampaikan juga terkait laporan IDSD Provinsi Jawa Tengah dan Kebijakan Pengembangan Sistem Perwilayahan yang terdiri dari 4 (empat) bab yaitu Profil IDSD Jawa Tengah Dan Kebijakan Pengembangan Sistem Perwilayahan, Analisis Permasalahan dan Isu Strategis Daerah, Analisis Arah Kebijakan Pembangunan Daerah Dalam Produktifitas Berperan, dan Tata Kelola Dan Dukungan Dalam Penguatan Pengembangan Produktivitas Daerah Kabupaten Pati telah menyelesaikan penyusunan laporan IDSD tahun 2024 pada akhir November 2024. Laporan IDSD Kabupaten Pati disusun berdasarkan arahan dan pedoman dari tim Tim P5 UNDIP dengan difasilitasi oleh BRIDA Provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan hasil perhitungan BRIN, nilai IDSD kabupaten Pati data tahun 2023 yaitu 3,37. Nilai pilar tertinggi ukuran pasar sebesar 4,64 dan nilai pilar rendah kapabilitas inovasi sebesar 1,95 dan infrastrukur sebesar 1,51. Sebagai tindaklanjut hasil analisis IDSD Provinsi Jawa Tengah disampaikan bahwa diperlukan kebijakan khusus sebagai dasar strategi pembangunan berdasarkan konektivitas antarwilayah di Provinsi Jawa Tengah, Perlu adanya integrasi antarwilayah sehingga rencana pembangunan (RPJMD) tidak bersifat eksklusif antarwilayah Kabupaten/Kota, serta finalisasi laporan IDSD tahun 2024 oleh Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah.