Berita

- 26 Mei 2025 10:13
Kabupaten Pati Catat Sejarah! 100% Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan Terbentuk, Jadi Daerah Tercepat Se-Indonesia
PATI, 26 Mei 2025 – Kabar membanggakan sekaligus bersejarah datang dari Kabupaten Pati. Seluruh desa dan kelurahan di Bumi Mina Tani kini telah resmi memiliki Koperasi Merah Putih. Prestasi gemilang ini tak hanya menempatkan Pati sebagai daerah percontohan, namun juga memecahkan rekor nasional sebagai daerah tercepat se-Indonesia dalam pembentukan 100% koperasi desa/kelurahan dengan nama Merah Putih.
Per Sabtu 24 Mei 2025, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pati dengan bangga mengonfirmasi bahwa target ambisius pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh 100% desa dan kelurahan telah tercapai sepenuhnya. Ini adalah capaian monumental yang menunjukkan komitmen luar biasa dari Pemerintah Kabupaten Pati, dukungan penuh masyarakat, serta sinergi dan kerja keras berbagai pihak terkait.
Bupati Pati, dalam keterangan resminya, tidak dapat menyembunyikan rasa bangga dan apresiasinya. "Ini adalah bukti nyata semangat gotong royong dan kemandirian yang luar biasa dari masyarakat Pati. Terimakasih kepada semua kepala desa, ini adalah capaian prestasi yang luar biasa. Dengan terbentuknya 100% Koperasi Merah Putih di setiap pelosok desa dan kelurahan, kita telah meletakkan pondasi yang sangat kokoh untuk pengembangan ekonomi lokal yang jauh lebih inklusif, merata, dan berkelanjutan. Koperasi Desa Merah putih ini nanti akan kita kembangkan tidak hanya mendistribusikan logistic pemerintah seperti pupuk dan gas tetapi betul-betul akan menjadi harapan kegiatan perekonomian di desa " ujarnya. Beliau menambahkan bahwa kecepatan pencapaian ini adalah hasil dari perencanaan yang matang dan eksekusi yang efisien, didukung penuh oleh kesadaran masyarakat akan pentingnya ekonomi kerakyatan.
Pembentukan Koperasi Merah Putih ini bukan hanya sekadar formalitas, namun diharapkan akan menjadi pilar utama dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat di tingkat desa. Melalui wadah koperasi, potensi-potensi lokal di berbagai sektor seperti pertanian, perikanan, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), hingga jasa dapat dikelola secara optimal. Hal ini diharapkan akan membuka lebih banyak lapangan kerja, meningkatkan nilai tambah produk lokal, dan pada akhirnya berujung pada peningkatan kesejahteraan bagi anggota koperasi serta seluruh masyarakat Pati.