Pengelolaan Pembelajaran CTL berbasis Kearifan Lokal Kudus untuk Meningkatkan HOTS Siswa Sekolah Dasar

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengelolaan pembelajaran CTL berbasis kearifan untuk meningkatkan HOTS siswa di Sekolah Dasar. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi, wawancara dan tes. Subjek penelitian adalah siswa SD Barongan 1 Kudus. Data pada penelitian ini dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil pengelolaan pembelajaran HOTS berbasis kearifan lokal dan peningkatan kualitas pembelajaran. Hasil penelitian ditemukan bahwa pengelolaan pembelajaran HOTS berbasis kearifan lokal berjalan dengan optimal yang meliputi tahapan analisis permasalahan dan kebutuhan, redesain perangkat pembelajaran, dan implementasi, dan refleksi. Selanjutnya hasil penelitian menemukan bahwa kualitas pembelajaran yang dilaksanakan meningkat dibuktikan dengan tingginya hasil keterampilanHOTS meningkat dengan persentase rerata indikator diatas 85%. meliputi aspek penalaran diperoleh persentasie 89%, kemampuan analisis siswa memperoleh persentase 90%, pemecahan masalah sebesar 92% dan berfikir kritis sebesar 94% masing-masing dengan kategori sangat baik. Hasil ini juga didukung dengan respon guru maupun respon siswa dengan rerata presentasi diatas 95% dengan kategori sangat baik terhadap pengelolaan pembelajaran yang diterapkan. Maka dapat disimpulkan pengelolaan pembelajaran CTL berbasis kearifan lokal dapat meningkatkan kemampuan HOTS siswa.