Riset
- 2016
Valuasi Ekonomi Dampak Keberadaan Pabrik Tepung Ikan Di Kabupaten Pati (Studi Kasus : Desa Purworejo, Kecamatan Pati)
Penulis: Herna Octivia Damayanti
Email: [email protected]
Bidang: Kelautan Dan Perikanan
Publikasi: Penelitian
Industri dan masyarakat yang bermukim disekitarnya merupakan dua komponen yang saling mempengaruhi. Aktivitas industri tidak dapat dihindari memiliki dampak bagi masyarakat sekitarnya, baik dampak positif maupun dampak negatif. Tujuan penelitian adalah (1) untuk menganalisis nilai tambah; (2) untuk menganalisis dampak langsung (penyerapan tenaga kerja); (3) untuk menganalisis dampak tidak langsung (kegiatan sosial masyarakat, perekonomian (pendapatan) masyarakat, kondisi kesehatan masyarakat). Metode penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian di Desa Purworejo Kecamatan Pati Kabupaten Pati. Waktu penelitian bulan Mei sampai September 2016. Jenis data yang digunakan data primer dan data sekunder. Data primer dari responden (warga Desa Purworejo). Sedangkan data sekunder dari Pemerintah Desa Purworejo Kecamatan Pati. Jumlah sampel adalah 43 sampel. Analisis data terdiri dari (1) nilai tambah menggunakan metode Hayami; (2) estimasi dampak langsung dan tidak langsung keberadaan pabrik tepung ikan di Desa Purworejo. Hasil penelitian yaitu (1) nilai tambah tepung ikan per tahun di Kabupaten Pati rata-rata Rp. 12.055.050.000,-/tahun dengan rasio nilai tambah 11,647%. Marjin usaha tiap pengolahan 1 kg ikan menjadi tepung ikan diperoleh marjin sebesar Rp. 2.000,-. (2) Upah tenaga kerja per tahun rata-rata sebesar Rp. 26.712.000.000,-. (3) Rata-rata besar sumbangan dana untuk kegiatan sosial sebesar Rp. 2.500.000,-/tahun. Estimasi perubahan pendapatan petani Dukuh Guyangan dalam satu tahun (3 kali musim tanam) adalah Rp. 450.000.000,-. Estimasi biaya kesehatan warga Desa Purworejo adalah Rp. 65.660.000,-. Kata kunci : dampak-langsung, dampak-tidak-langsung, tepung-ikan, nilai-tambah