Kesiapan Implementasi UU No 1 Tahun 2013 Tentang Lembaga Keuangan Mikro Di Kabupaten Pati

Lembaga keuangan yang terlibat dalam penyaluran kredit mikro umunya disebut lembaga keuangan mikro (LKM). Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui kondisi LKM, menganalisis lingkungan internal dan eksternal (IE),  dan menentukan prioritas strategi kesiapan implementasi UU No 1/2013 tentang LKM di Kabupaten Pati. Metode penelitian yang digunakan: diskreptif dengan sumber data primer dan sekendair. Data primer diperoleh dengan observasi, FGD, wawancara dan pertanyaan terbuka dengan nara sumber SKPD terkait dan pelaku LKM baik berbentuk bank maupun non bank, adapun analisis yang digunakan adalah deskreptif kualitatif yang banyak menggunakan narasi dan kuantitatif dengan analisis Internal dan Eksternal (IE), serta analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Internal dan Eksternal (IE) memperoleh total skor rata-rata pada matriks IFE sebesar 2,70 terletak pada sel II (rata-rata), sedangkan matriks EFE memperoleh total skor rata-rata sebesar 2,72 terletak pada sel IV (sedang),  hasil tersebut menempatkan posisi kesiapan implementasi UU No 1/2013 pada sel II dan  IV yang disebut strategi tumbuh dan membangun, pada posisi ini dimungkinkan kesiapan implementasi UU No 1/2013 melakukan strategi intensif dan strategi integratif. Adapun Prioritas pertama strategi kesiapan implementasi UU No 1/2013 adalah: Meningkatkan koordinasi antar LKM dengan sosialisasi secara  intensif, dengan nilai Total Attractive Score (TAS) 6,02, dan  prioritas kedua adalah Membentuk Perseroan Terbatas (PT) atau Koperasi dengan pembinaan OJK dan Pemerintah Daerah dengan nilai Total Attractive Score (TAS) 5,87.

Kata kunci: Implementasi, Perundang-undangan, LKM, SWOT