Dampak Banjir Kecamatan Juwana Terhadap Industri Pemindangan Ikan (Studi Kasus : Industri Pemindangan Ikan Berproduksi Sepanjang Tahun)

Kecamatan Juwana menjadi salah satu  wilayah Kabupaten Pati yang mengalami banjir sangat parah pada awal tahun 2014, tepatnya pada bulan Januari 2014. Banjir ini menghambat produksi industri pemindangan ikan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dampak banjir di Kecamatan Juwana terhadap industri pemindangan ikan yang dikaji dari segi kegiatan produksi dan proses pemasaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan dilaksanakan bulan Maret 2014. Sumber data primer diperoleh dari wawancara dengan pengusaha pemindangan ikan. Lokasi penelitian yaitu  Desa Mangunlegi,  Bajomulyo,  Dukutalit dan Banyutowo. Responden berjumlah 11 orang merupakan pengusaha pemindangan ikan (bandeng presto dan ikan pindang) dengan skala industri rumah tangga, kecil, sedang dan besar. Analisis data secara deskriptif yaitu menggambarkan dampak banjir di Kecamatan Juwana terhadap kegiatan produksi dan proses pemasaran industri pemindangan ikan. Hasil penelitian yaitu 1. kegiatan produksi : a). berhenti total selama terjadi banjir (10 hari)  di Desa Bajumulyo Kecamatan Juwana; b). berhenti sementara (3-4 hari) di Desa Dukutalit Kecamatan Juwana; dan c). tetap berproduksi di Desa Banyutowo Kecamatan Dukuhseti dan Desa Mangunlegi Kecamatan Batangan. 2) kegiatan pemasaran produk pemindangan selama terjadi banjir tidak mengalami gangguan baik itu untuk ndustri yang berhenti berproduksi secara total, berhenti sementara maupun yang tetap berproduksi karena produk langsung dikirim ke bakul pemesan.

Kata kunci : industri pemindangan ikan, banjir Kecamatan Juwana, kegiatan produksi,

proses pemasaran